Ditjen Farmalkes Adakan Pertemuan untuk Tingkatkan Pemahaman User dalam Penggunaan Alat Kesehatan

Kembali

Ditjen Farmalkes Adakan Pertemuan untuk Tingkatkan Pemahaman User dalam Penggunaan Alat Kesehatan

Alat Kesehatan merupakan salah satu komponen penting dalam pelayanan kesehatan. Kemajuan teknologi kesehatan menyebabkan berkembangnya alat kesehatan dan pengobatan yang serba canggih. Kemajuan teknologi alat kesehatan tentunya harus diimbangi dengan peningkatan kemampuan atau keahlian user dalam penggunaan alat kesehatan dimaksud.

Sesuai Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan dan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dalam rangka menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan melalui Direktorat Ketahanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan melaksanakan kegiatan Forum Nasional, Business Matching dan Pameran Aksi Afirmasi Peningkatan Penggunaan Produk Alat Kesehatan Dalam Negeri di Hotel Grand Mercure Yogyakarta pada tanggal 28 Juni – 30 Juni 2022.

Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Dra. Lucia Rizka Andalucia, Apt., M.Pharm., MARS, dan dalam sambutannya beliau berharap melalui pertemuan ini dapat memperoleh hasil yang bermanfaat sehingga pengetahuan terkait teknologi dan mutu Alkes dalam negeri meningkat serta mendorong peningkatan penggunaan alat kesehatan dalam negeri pada pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah.

Peserta pada pertemuan ini antara lain Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Ketahanan Industri Obat dan Alat Kesehatan, Direktur RS Vertikal dan RSUD, Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Direktur RSUP Dr. M. Djamil Padang, Kepala Pusat Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian, Direktur Pengawasan Bidang Sosial dan Penanganan Bencana BPKP, Ketua Asosiasi RS Vertikal Indonesia (ARVI), Ketua ASPAKI, Ketua GAKESLAB, dan perwakilan fasilitas pelayanan kesehatan dan industri alat kesehatan.

Bersamaan dengan acara diskusi forum, dalam kegiatan ini juga berlangsung Business Matching dan Pameran Alat Kesehatan yang terdiri dari 69 peserta pameran yang menampilkan produk unggulan untuk transformasi kesehatan seperti USG, antropometer, ventilator, anesthesia machine dan aneka BMHP (syringe, infusion, dan sebagainya).

Materi yang dibahas pada pertemuan ini yaitu:

1. Sosialisasi Regulasi terkait Sertifikasi TKDN pada Produk Alat Kesehatan (Pusat Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian);

2. Peran Pengawasan Penggunaan Alat Kesehatan Dalam Negeri oleh BPKP Michael Rolandi Cesnantara Brata (Direktur Pengawasan Bidang Sosial dan Penanganan Bencana, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan);

3. Dukungan dan Komitmen RS Vertikal pada Pembelian Produk Alat Kesehatan Dalam Negeri (Ketua Asosiasi RS Vertikal Indonesia);

4. Prioritas Penggunaan Alat Kesehatan Dalam Negeri oleh RS Vertikal (RSUP Dr. M. Djamil Padang);

5. Dukungan Katalog Sektoral Alat Kesehatan dalam Peningkatan Penggunaan Alkes Dalam Negeri (Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Kementerian Kesehatan);

6. Kewajiban RS Pemerintah Menggunakan Alat Kesehatan Dalam Negeri untuk Mendukung Inpres No.2 Tahun 2022 (Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan); 

7. Tutorial Pembelian Alkes Dalam Negeri Melalui Katalog Sektoral (Biro Pengadaan Barang dan Jasa Kementerian Kesehatan);

8. Tutorial Alkes Mobile untuk Informasi Izin Edar dan Pelaporan Alat Kesehatan Dalam Negeri dalam rangka Pengawasan Produk Alat Kesehatan (Direktorat Pengawasan Alat Kesehatan);

9. Situasi Kebijakan Alat Kesehatan untuk Peningkatan Penggunaan Alkes Dalam Negeri oleh (Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Ketahanan Industri Obat dan Alat Kesehatan).




Rekomendasi untuk kamu